Lembayung Senja
"Total semua Rp. 170.000 ya nduk , soalnya harga plastik dan sterofoam turun lagi dari pusat," Kata Mak Yah, pagi itu. Sosok wanita sepuh yang sudah dianggap seperti ibu kedua baginya. Beliaulah yang selalu membeli rosok / barang bekas si gadis dengan harga yang jauh lebih tinggi dibanding pengepul yang lain. "Baiklah mak,tidak apa-apa yang penting bisa buat beli obat ibu hari ini," jawab si gadis. Tangan lentik itu terulur mengambil uang dari Mak Yah dengan senyum simpul. Meskipun tidak banyak, tapi ia bersyukur karena bisa mendapatkan uang untuk hari ini. Jadi, setidaknya ia bisa membelikan obat untuk ibunya yang sakit, atau mengantarnya untuk periksa. Lembayung Senja namanya, gadis 16 tahun lulusan SMPN 7 Nganjuk. Dia termasuk lulusan terbaik se-angkatannya. Gadis manis dengan lesung pipi, periang dan ramah. Namun, nasibnya tak sebaik parasnya. Senja terlahir dari keluarga yang notabene kekurangan dari segi finansial. Sang ibu yang hanya bekerja sebagai pemul...